Selasa 26 May 2020 14:15 WIB

Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Samarinda

Banjir di Kota Samarinda sudah terjadi sejak tiga hati terakhir.

Banjir di Kota Samarinda sudah terjadi sejak tiga hati terakhir (Foto: ilustrasi banjir)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Banjir di Kota Samarinda sudah terjadi sejak tiga hati terakhir (Foto: ilustrasi banjir)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Banjir yang terjadi tiga hari terakhir di sebagian wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membuat 605 warga mengungsi. Banjir di Kota Samarinda terjadi di Kecamatan Sungai Pinang.

"Berdasarkan data sementara, sebanyak 605 warga terdampak banjir yang mengungsi ini semuanya berasal dari Kecamatan Sungai Pinang, namun bisa jadi masih ada pengungsi yang belum terdata," kataPelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Hendra AH, di Samarinda, Selasa (26/5).

Baca Juga

Menurut data BPBD Kota Samarinda, banjir menyebabkan 13.157 tempat tinggal warga di empat kecamatan tergenang. Banjir berdampak pada 2.723 rumah warga diKecamatan Sungai Pinang, 3.166 rumah warga di Kecamatan Samarinda Ulu, 7.009 rumah warga di Kecamatan Samarinda Utara, dan 259 rumah wargadi Kecamatan Palaran.

Secara keseluruhan, menurut data BPBD, banjir berdampak pada 30.894 warga di 14 kelurahan di empat kecamatan di Kota Samarinda. Banjir menimbulkan dampak paling parah di Kecamatan Samarinda Utara, tempat banjir menggenangi 1.671 rumah warga dan berdampak pada 4.379 keluarga yang terdiri atas 13.896 orang.

Luri Estyani, anggota tim penyelamat dari BPBD Kota Samarinda, sudah melakukan evakuasi warga yang butuh mengungsi dari area banjir.  Di kawasan Pemuda Dalam yang masuknya melalui Jl A Yani, merupakan daerah banjir yang paling dalam.

"Kemarin waktu saya jadi motoris ke Pemuda Dalam dan melakukan evakuasi, ketinggian airnya setinggi saya," kata Luri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement