Selasa 26 May 2020 17:05 WIB

Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Jalur Gentong Tasikmalaya

Kendaraan yang diputar balik adalah yang tidak memiliki izin melintas.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya H+2 Lebaran atau Selasa (26/5).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya H+2 Lebaran atau Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seratusan lebih kendaraan yang melintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, diputar balik oleh petugas gabungan di Pos Letter U Gentong, Selasa (26/5). Kendaraan yang diputarbalikkan adalah yang tak memiliki izin melintas atau hendak kembali setelah mudik.

Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana mengatakan, tercatat ada 139 kendaraan roda empat dan roda dua yang diputarbalikkan di Jalur Gentong pada pukul 08.00-12.00 WIB. Tindakan itu disebut perintah langsung dari pusat agar warga yang telah mudik tidak kembali ke kota besar seperti Bandung dan Jakarta.

"Ada penekanan dari pusat kalau Jakarta tidak menerima pemudik yang mau kembali. Jadi kita kembalikan mereka yang mau melintas," kata dia, Selasa (26/5).

Menurut dia, kendaraan yang diputarbalikan umumnya merupakan kendaraan roda empat. Mereka beralasan hendak kembali ke kota setelah pulang ke kampung halamannya.

Kendati demikian, lanjut dia, petugas mempersilakan kendaraan melintas jika pengemudinya menunjukan surat tugas resmi dari perusahaan, surat keterangan sehat, atau bukti hasil uji cepat (rapid test) Covid-19. Jika tak bisa menunjukannya, kendaraan akan diputarbalikkan.

"Saya imbau warga yang mau balik ke Jakarta, tidak memaksakan. Kalau tak ada surat keterangan, tidak akan boleh masuk ke Jakarta. Karena itu kita balikan di sini, daripada nanti sudah sampai Jakarta dikembalikan," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa siang, arus lalu lintas kendaraan di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, masih lengang. Hanya sedikit kendaraan yang melintas dari kedua arah, baik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau sebaliknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement