Selasa 26 May 2020 17:03 WIB

Guru Madin dan P3N Diminta Ikut Sosialisasi Covid-19

Mereka merupakan warga sering berdekatan dengan masyarakat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Warga melintas didepan videotron sosialisasi pencegahan virus corona.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warga melintas didepan videotron sosialisasi pencegahan virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Para guru Madrasah Diniyah (Madin), Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N), dan penyuluh agama Islam diminta turut serta menyosialisasikan penanganan dan pencegahan penyakit Covid-19.

''Prinsipnya, kami minta semua elemen masyarakat ikut menyosialisasikan pencegahan penyakit Covid 19. Termasuk para guru madin, P3N, dan penyuluh agama Islam,'' jelas Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, di aula Kecamatan Karangmoncol, Selasa (26/5).

Ia menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Purbalingga hingga saat ini masih terus bertambah. Berdasarkan data terakhir, Senin 25 Mei 2020, ada penambahan dua kasus baru penderita yang positif Covid 19.

Dua kasus baru ini, menyusul hasil test swab terhadap MS (47) perempuan asal Kecamatan Kalimanah, dan seorang laki-laki asal Kecamatan Bukateja.