Selasa 26 May 2020 21:06 WIB

Penghimpunan Zakat Ramadhan di Baznas Naik 44 Persen

Hal ini mengindikasikan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Baznas.

Rep: Rossy Handayani/ Red: wahidah
Ilustrasi: Baznas menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat dhuafa.
Foto: (FOTO: Ist./BAZNAS)
Ilustrasi: Baznas menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Irfan Syauqi Beik mengatakan, Baznas mencatatkan peningkatan penghimpunan zakat sepanjang Ramadhan 1441 H lalu.

"Angkanya sangat luar biasa, Alhamdulillah berkat karunia Allah SWT, berkah di bulan Ramadhan, dan berkat kerja ikhlas teman-teman di Baznas dari sisi pengumpulan kita bisa melebihi target yang ditetapkan," ujar Irfan kepada Republika.co.id, Selasa (26/5).

Adapun angka kenaikan itu mencapai 44 persen dari target yang telah ditetapkan. Sementara dari sisi penyaluran, Baznas Pusat telah menyalurkan zakat kepada lebih dari 400 ribu mustahik.

Untuk Baznas kabupaten/kota, menurut Irfan, sampai saat ini masih dalam konsolidasi data bersama. Namun dari segi penghimpunan zakat, ada Baznas kabupaten/kota yang mencatatkan peningkatan, namun ada pula yang dalam tekanan.  

"Tetapi kinerja nasional secara umum mengalami peningkatan," kata dia.

Menurut Irfan, peningkatan penghimpunan zakat dapat menjadi indikasi meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Baznas. Hal itu juga merupakan bentuk kepedulian masyarakat yang begitu baik di tengah situasi pandemi Covid-19. Meski di tengah pandemi ini masyarakat menghindari konsumsi belanja yang berlebihan dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, namun mereka tetap membayar zakat, infak dan sedekah.

"Yang menarik khusus ZIS dipenuhi, bahkan meningkat, jadi yang patut kita syukuri perilaku masyarakat ini adalah modal sosial besar buat masyarakat kita, buat bangsa ini untuk bersama-sama menghadapi dampak dan tantangan pandemi Covid-19.’’

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement