REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina membuka kembali Masjid Ibrahimi dan Gereja Kelahiran (Nativity) pada Selasa (26/5). Hal itu dilakukan menyusul dilonggarkannya penerapan lockdown.
Puluhan Muslim Palestina menunaikan salat Subuh di Masjid Ibrahimi yang berlokasi di Hebron, Tepi Barat. Dilansir laman Anadolu Agency, direktur wakaf untuk Hebron, Hefzi Abu Sneineh mengungkapkan otoritas Israel hanya mengizinkan 50 jamaah memasuki masjid.
Pembatasan jamaah dilakukan guna mengantisipasi risiko penularan Covid-19. Menurut Abu Sneineh, salat Subuh berjamaah di Masjid Ibrahimi akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Dengan demikian, akan lebih banyak Muslim yang dapat menunaikan salat berjamaah.
Gereja Kelahiran yang terletak di Betlehem juga telah membuka kembali pintunya untuk para jemaat dan pengunjung. Prosedur keamanan yang ketat diterapkan di situs tersebut.
Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan tidak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama 24 jam terakhir pada Selasa. Saat ini Palestina memiliki 602 kasus Covid-19 dengan korban meninggal sebanyak lima orang. Sementara pasien sembuh mencapai 475 orang.