Selasa 26 May 2020 21:12 WIB

Dibuka, Masjid Ibrahimi dan Gereja Kelahiran di Tepi Barat

Puluhan Muslim Palestina menunaikan salat Subuh di Masjid Ibrahimi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yeyen Rostiyani
Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat, akhirnya dibuka kembali.
Foto: ABED AL HASHLAMOUN/EPA-EFE
Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat, akhirnya dibuka kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina membuka kembali Masjid Ibrahimi dan Gereja Kelahiran (Nativity) pada Selasa (26/5). Hal itu dilakukan menyusul dilonggarkannya penerapan lockdown.

Puluhan Muslim Palestina menunaikan salat Subuh di Masjid Ibrahimi yang berlokasi di Hebron, Tepi Barat. Dilansir laman Anadolu Agency, direktur wakaf untuk Hebron, Hefzi Abu Sneineh mengungkapkan otoritas Israel hanya mengizinkan 50 jamaah memasuki masjid. 

Pembatasan jamaah dilakukan guna mengantisipasi risiko penularan Covid-19. Menurut Abu Sneineh, salat Subuh berjamaah di Masjid Ibrahimi akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Dengan demikian, akan lebih banyak Muslim yang dapat menunaikan salat berjamaah.

Gereja Kelahiran yang terletak di Betlehem juga telah membuka kembali pintunya untuk para jemaat dan pengunjung. Prosedur keamanan yang ketat diterapkan di situs tersebut. 

Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan tidak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama 24 jam terakhir pada Selasa. Saat ini Palestina memiliki 602 kasus Covid-19 dengan korban meninggal sebanyak lima orang. Sementara pasien sembuh mencapai 475 orang. 

 

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement