Selasa 26 May 2020 23:58 WIB

Pemerintah Siapkan Karantina Pasien Corona di Pademangan

Menara isolasi ini diperuntukkan bagi WNI repatriasi yang datang dari berbagai negara

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu, Brigjen Muhammad Saleh Mustafa.
Foto: Dok Pendam Jaya
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu, Brigjen Muhammad Saleh Mustafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan menara 8 dan 9 Wisma Karantina Pademangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien corona. Komando Gugus Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) melakukan persiapan menara yang dikhususkan untuk karantina atau isolasi penderita corona.

Penambahan menara isolasi diperuntukkan kepada warga negara Indonesia (WNI) repatriasi yang datang dari berbagai negara. Menara tersebut berada di Blok C2, Jl. Benyamin Sueb, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Juga

“Tower 8 dan 9 yang berlokasi di Pademangan ini diperuntukkan sebagai tempat pelaksanaan karantina atau isolasi para WNI repatriasi dari berbagai negara dan lebih dikenal umumnya nama Wisma Karantina Pademangan,” kata Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam siaran pers, Selasa (26/5).

Hingga Senin lalu (25/5) sebanyak 1.848 warga diisolasi di Wisma Karantina Pademangan. Sejak dibuka untuk penanganan Covid-19, sebanyak 4.175 warga repatriasi dari berbagai negara terdaftar di wisma ini.

Lebih dari 2.000 warga telah kembali ke daerah asal, sedangkan yang terdeteksi kasus positif sebanyak 160 warga. Para WNI repatriasi yang telah menjalani karantina dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal.

Sebelumnya mereka melakukan tes swab untuk mengetahui status kesehatannya. Warga dengan hasil negative akan dibekali surat keterangan kesehatan PCR negatif Covid-19 dari dokter Wisma Karantina Pademangan.  “Sedangkan mereka dengan hasil positif, segera dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet di Kemayoran hingga dinyatakan sembuh. Mereka yang telah sembuh tetap membutuhkan surat keterangan PCR negatif COVID-19 dari dokter RS Darurat Wisma Atlet,” ujar Saleh.

Sebagai fasilitas isolasi, Wisma Karantina Pademangan menyediakan fasilitas dan pelayanan bagi penghuninya. Mereka yang menjalani isolasi melakukan administrasi yang berlangsung tertib dan lancar, seperti pengembalian paspor dan pemberian surat keterangan sehat PCR negatif Covid-19. Warga yang diisolasi mendapatkan layanan logistik makanan tepat waktu tiga kali sehari dan snack satu kali.

Kebersihan di dalam wisma dan lingkungan sekitar juga menjadi perhatian pengelola wisma. Di samping itu, Kogasgabpad menyediakan transportasi berupa bus bagi mereka yang dinyatakan sehat dan kembali ke daerah asal. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement