REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta menjemput pasien positif Covid-19 ke Balai Karantina di Maracang. Pasien-pasien ini sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, pada Selasa (26/5) sejumlah warga yang terkonfirmasi positif dan mengisolasi diri di rumahnya satu per satu dijemput Gugus Tugas. Mereka dipindahkan ke Balai Karantina atau rumah isolasi di wilayah Maracang. Hal ini untuk mengoptimalkan penangan pasien.
“Ini (pasien positif) sejak April dan bukan pasien baru melainkan sudah dalam pendataan kami. Mereka pernah positif lalu negatif dan kembali positif lagi. Jadi, imunitasnya naik turun," kata Erlita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).
Untuk pasien positif pertama yang dijemput ini terletak di Perumahan Citalang Indah. Ada tiga orang dalam satu keluarga di sana yakni suami, istri, dan anaknya.
"Awalnya AJ (suami) dia itu pelaku perjalanan karena kerjanya di Jakarta. Mereka isolasi mandiri dan tetap dalam pemantauan kami, RW, juga Kepala Desa Citalang. Dan untuk warga sekitarnya kami lakukan rapid hasilnya negatif," tuturnya.
Pasien positif yang dijemput untuk dipindahkan ke rumah isolasi berjumlah delapan orang. Sedangkan untuk pasien positif di Purwakarta saat ini berjumlah 21 orang. Pasien ini masih menunggu hasil swab selanjutnya untuk mengetahui perkembangannya.
Dari data perkembangan pasien Covid-19, tidak ada penambahan warga yang berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purwakarta hingga Selasa. Jumlahnya tetap sama seperti pada hari sebelumnya yaitu 21 orang.
"Untuk ODP bertambah satu orang, jumlahnya menjadi 23 orang dan PDP berkurang tiga orang, hari ini jumlahnya menjadi 12 orang. Positif tetap 21 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan.
Untuk diketahui, hingga kini sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Pemkab Purwakarta dengan melakukan rapid test (uji cepat) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan PDP. Selain itu, Gugus Tugas juga melakukan penjemputan terhadap sejumlah warga yang terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.