Rabu 27 May 2020 09:14 WIB

2 Juta Pelanggan IndiHome Akses Layanan Program e-sungkeman

Sejumlah 2.020.009 pelanggan bersilaturahmi dari rumah melalui video conference.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
2 Juta Pelanggan IndiHome Akses Layanan Video Conference melalui Program e-sungkeman. (FOTO: IndiHome)
2 Juta Pelanggan IndiHome Akses Layanan Video Conference melalui Program e-sungkeman. (FOTO: IndiHome)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kegiatan silaturahmi saat Idul Fitri kini sedikit berbeda ketika dunia tengah dilanda wabah Covid-19. Kebijakan pemerintah untuk physical distancing dan tetap di rumah saja guna memutus mata rantai virus corona membuat hampir seluruh aktivitas masyarakat di Indonesia terbatas. Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menunda mudik ke kampung halaman dan melakukan silaturahmi dari rumah agar tidak menjadi pemicu penyebaran virus Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, IndiHome telah menghadirkan Program IndiHome e-sungkeman pada Sabtu, 23 Mei 2020 yang menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat Indonesia dalam mengakses seluruh layanan video conference agar tetap bisa merasakan kehangatan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga meski tak bertemu langsung secara fisik. Spesial untuk pelanggan IndiHome yang menggunakan layanan video conference UmeetMe dapat bersilaturahmi dengan bebas kuota. 

Siti Choiriana selaku Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (persero) Tbk mengungkapkan, tercatat lebih dari dua juta pelanggan IndiHome telah mengakses layanan video conference saat Idul Fitri melalui Program e-sungkeman IndiHome.

"Program e-sungkeman IndiHome selama dua hari telah berhasil mengajak lebih dari dua juta pelanggan. Tepatnya, sejumlah 2.020.009 pelanggan IndiHome telah bersilaturahmi dari rumah melalui layanan video conference saat Idul Fitri. Hal ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa karena melalui Program e-sungkeman IndiHome, masyarakat Indonesia tidak perlu bersilaturahmi keluar rumah," katanya.

Pelanggan tak perlu khawatir karena silaturahmi dapat dilakukan secara akrab dan nyaman dapat terus dilakukan di rumah melalui layanan video conference dan tentunya dengan akses internet dari IndiHome. Pelanggan IndiHome masih dapat menikmati Program e-Sungkeman gratis kuota sampai dengan tanggal 29 Mei 2020 melalui website e-sungkeman.umeetme.id atau melalui aplikasi UmeetMe pada smartphone atau gadget Android dan IOS.

IndiHome akan terus berupaya dalam memberikan konektivitas internet yang stabil agar dapat memudahkan masyarakat dalam menghadapi situasi di tengah pandemi ini. Tak lupa, IndiHome juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap melakukan physical distancing. Jika harus bepergian ke luar rumah, jangan lupa untuk memakai masker dan tetap jaga jarak sesuai anjuran pemerintah yaitu minimal satu hingga dua meter.

Sebelum masuk rumah pun, dianjurkan untuk mencuci tangan dan seluruh baju, serta mandi hingga bersih, baru berinteraksi bersama keluarga. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan meng-install aplikasi PeduliLindungi agar masyarakat lebih aware terhadap lingkungan sekitar dan pencegahan penyebaran virus dapat lebih optimal.

IndiHome percaya, terdapat banyak media untuk tetap melakukan silaturahmi bersama keluarga dari rumah. Hal ini selaras dengan kampanye #PahlawandariRumah dan tagline IndiHome yaitu Semua Rumah Semua Bisa, bahwa semua rumah di Indonesia dapat terus melakukan hal positif dari rumah untuk mewujudkan kembali mimpi dan harapannya.

"Kita semua adalah pahlawan, karena kita di rumah bukan untuk menyerah, melainkan untuk bangkit kembali dengan berjuang bersama melawan virus corona," tutup Siti Choiriana.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement