Rabu 27 May 2020 09:16 WIB

Lunasi Utang, Bumi Resources Lakukan Private Placement

Bumi Resources menerbitkan 14 miliar lembar saham baru di harga Rp 50.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) menyatakan akan menerbitkan saham baru untuk pelunasan utangnya.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) menyatakan akan menerbitkan saham baru untuk pelunasan utangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) menyatakan,  akan menerbitkan saham baru untuk pelunasan utangnya. Saham baru tersebut akan dibeli oleh Wexler Capital Pte Ltd.

Hal itu disampaikan BUMI dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham yang terbit 18 Mei 2020. Direktur BUMI, Dileep Satrisva menjelaskan, perusahaan berencana menerbitkan 14.591.308.925 saham baru (seri B) di harga Rp 50.

Baca Juga

Seluruh saham baru tersebut akan diambil salah satu kreditur dari BRMS, yaitu Wexler Capital Pte Ltd melalui transaksi konversi utang menjadi saham. Penerbitan saham dilakukan dalam rangka pelunasan pinjaman sebesar 52 juta dolar AS (sekitar Rp 729 miliar).

Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Konversi Hutang Menjadi Saham (private placement), diharapkan BRMS dapat memperoleh beberapa manfaat. Salah satunya adalah Neraca BRMS akan menunjukan penurunan utang dan peningkatan ekuitas. Hal ini akan berdampak terhadap perbaikan rasio Utang terhadap Ekuitas dari sebelumnya 0,21x menjadi 0,1x setelah transaksi.

"Penurunan utang (turun sebesar 52 juta dolar AS) akan memperbaiki likuiditas perusahaan, dan memberikan perusahaan kesempatan untuk mengoptimalkan struktur permodalannya untuk pendanaan usahanya di masa mendatang," ujar Dileep melalui siaran persnya, Rabu (27/5).

Setelah penyelesaian transaksi ini, kepemilikan para pemegang saham minoritas di BRMS hanya akan terdilusi sekitar 2,3 persen. BRMS berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Juni 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement