Rabu 27 May 2020 09:40 WIB

Shaqiri Masuk Radar Newcastle United

Shaqiri bisa jadi amunisi bagi Newcastle yang kini dimiliki pangeran Arab Saudi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Xherdan Shaqiri
Foto: EPA/PETER KLAUNZER
Xherdan Shaqiri

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE — Newcastle United dikabarkan sedang mempertimbangkan mendatangkan pemain sayap milik Liverpool, Xherdan Shaqiri.

Mantan pemain Stoke City tersebut, bisa menjadi amunisi bagi Newcastle yang kini dimiliki Pangeran Arab Saudi, Mohammad bin Salman dan mitra. 

Dilansir dari Sportsmole, Rabu (27/5), Shaqiri gagal mendapatkan tempat reguler di skuad Liverpool. Musim ini, ia hanya bermain dalam enam pertandingan di Liga Inggris. The Reds diprediksi tak keberatan jika Shaqiri diminati klub lain.

Apalagi, Liverpool tengah membutuhkan uang untuk membeli beberapa pemain incarannya seperti Timo Werner. Shaqiri yang kontraknya habis pada musim panas 2023 bisa masuk daftar pemain yang dapat dijual musim panas ini.

Menurut The Daily Mail, Newcastle dikabarkan telah melakukan kontak dengan perwakilan Shaqiri untuk membicarakan mengenai peluang merekrutnya.

The Magpies diperkirakan akan menyediakan uang tunai jika proses pengambilalihan klub oleh Pangeran Salman segera selesai.

Liverpool juga dilaporkan akan menjual beberapa pemainnya untuk menyeimbangkan keuangan klub yang mengalami krisis akibat corona. Adam Lallan dikabarkan salah satu pemain yang akan meninggalkan musim panas ini.

Shaqiri didatangkan Liverpool pada musim panas 2018 dari Stoke City. Sejak kedatangannya ke Anfield, pemain asal Swiss tersebut gagal bersaing dengan pemain lain. Ia hanya mengumpulkan tujuh gol dari 40 pertadingan yang dilakoni bersama Liverpool.

Newcastle dapat memanfaatkan pengalaman Shaqiri untuk membantu klub di masa depan. Pemain 28 tahun itu pernah membela Bayern Muenchen, Inter Milan sebelum bergabung dengan Stoke City dan Liverpool.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement