Rabu 27 May 2020 11:31 WIB

Kapolda Sumbar Ingatkan Personel Patuhi Protokol Kesehatan

Anggota polisi di lapangan harus rajin cuci tangan dan selaku menggunakan masker.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Satpol PP menghukum seorang supir angkot dengan squat jump karena tidak menggunakan masker di Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat, Jumat (15/5/2020). Pemkot Padang memperketat warga masuk ke Pasar Raya selama PSBB tahap kedua, dengan merazia masker dan pengecekan suhu tubuh karena pasar itu merupakan klaster terbanyak yang terdapat kasus positif COVID-19 di Padang.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas Satpol PP menghukum seorang supir angkot dengan squat jump karena tidak menggunakan masker di Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat, Jumat (15/5/2020). Pemkot Padang memperketat warga masuk ke Pasar Raya selama PSBB tahap kedua, dengan merazia masker dan pengecekan suhu tubuh karena pasar itu merupakan klaster terbanyak yang terdapat kasus positif COVID-19 di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengingatkan semua personel polisi agar disiplin mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona. Toni mengakui personel polisi yang terjun ke lapangan cukup rentan tertular covid-19 lantaran berinteraksi dengan banyak orang.

"Sudah saya tekankan kepada semua polisi, bahwa ada kerentanan para anggota ini terjangkiti. Jadi saya ingatkan semua harus mematuhi protokol kesehatan," kata Toni, Selasa (26/5).

Kapolda Sumbar berpesan kepada semua anggota di lapangan agar menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat. Kemudian, polisi menurut Toni juga harus rajin cuci tangan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak.

Toni mengakui ada beberapa kali ia mendapatkan info anggota kepolisian yang latah untuk membantu penanganan pasien covid seperti ikut memakamkan pasien covid yang meninggal.

"Anggota harus ingat, polisi bukan petugas kesehatan. Kita harus ikut protokol dan polisi hanya memberikan pengawalan," ujar Toni.

Toni juga mengingatkan hal serupa bagi masyarakat dengan profesi lain yang rentan tertular, termasuk profesi jurnalis. Walau tujuan terjun ke lapangan melaksanakan tugas, menurut Kapolda Sumbar setiap orang harus memahami protokol kesehatan untuk menjaga diri.

Terlebih dalam waktu dekat akan diterapkan skenario New Normal di mana semua aktivitas normal masyarakat diperbolehkan lagi dengan catatan harus mematuhi protokol covid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement