Rabu 27 May 2020 14:17 WIB

Polda Jabar Bantu Pelaksanaan Normal Baru 1 Juni

Aparat akan diterjunkan untuk membuat masyarakat disiplin melaksanakan protokol.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah petugas gabungan dari Polres Bogor, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan kendaraan di Check Pont Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). Kendaraan roda empat maupun dua yang melanggar aturan kebijakan PSBB Kabupaten Bogor di jalur wisata Puncak tersebut akan diputar balik kembali menuju Jakarta.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah petugas gabungan dari Polres Bogor, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan kendaraan di Check Pont Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). Kendaraan roda empat maupun dua yang melanggar aturan kebijakan PSBB Kabupaten Bogor di jalur wisata Puncak tersebut akan diputar balik kembali menuju Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memulai skenario pelaksanaan new normal (normal baru_ di masa pandemi Corona atau Covid-19 pada Senin (1/6) mendatang. Petugas akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku ekonomi di Jawa Barat hingga Ahad (31/5)

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya bersama TNI akan menerjunkan personel sesuai yang dibutuhkan oleh Gubernur Jawa Barat dalam pelaksanaan new normal. Menurut Saptono, kepolisian hadir dalam rangka mendorong budaya disiplin selama new normal.

Baca Juga

"Kita persuasif, pendampingan, peneguran dan kita (sesuai) ketentuan untuk new normal," ujarnya, Rabu (27/5).

Menurut Saptono, dalam melakukan disiplin di masyarakat akan mengacu kepada protokol kesehatan yaitu memakai masker, berjarak dan mencuci tangan. Pihaknya akan mulai efektif melaksanakan kegiatan new normal pada Senin mendatang. Normal baru diharapkan bisa diikuti oleh masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Saptono menambahkan, pihak kepolisian sudah memutarbalikkan kendaraan selama arus mudik dan arus balik mencapai ribuan kendaraan. Puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada Sabtu (30/5) hingga Ahad (31/5). mendatang.  "Jadi hari pertama antisipasi arus balik mudik hari pertama 2,652 (kendaraan) diputarbalikan, kemarin 1,600 dan hari ini masih dilaksanakan dan sampai seminggu kedepan," katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa pelaksanaan new normal akan dimulai pada Senin (1/6) mendatang. Menurutnya, empat provinsi yang disetujui pemerintah pusat untuk melaksanakan new normal adalah Jawa Barat, Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Gorontalo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement