jatimnow.com - Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Covid-19, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) melakukan pembenahan internal.
Manajemen RS Unair atau RSUA bahkan sempat membuat surat pemberitahuan tertanggal 25 Mei 2020 tentang pembatasan layanan yang ditandatangani Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan, Dr. Hamzah.
Surat pemberitahuan tersebut memuat tentang keterbatasan kapasitas perawatan pasien Covid-19 dan penyesuaian layanan. Juga tertulis tentang penutupan sementara layanan pasien baru Covid-19.
Terkait penutupan sementara untuk pasien Covid-19 tersebut, Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Dr. Suko Widodo meluruskan.
"Bukan penutupan, tetapi penataan internal," jelas Suko Widodo, Rabu (27/5/2020).
Menurut Suko Widodo, RSUA harus mengantisipasi dengan kemungkinan terjadinya peningkatan pasien baru Covid-19. Karena itulah perlu dilakukan penyesuaian kebutuhan mendesak agar kualitas layanan tetap terjaga.
Terkait kabar tentang tenaga kesehatan yang terdeteksi positif Covid-19, Ketua PIH Unair ini membenarkan bila ada serangkaian pemeriksaan kesehatan pada tenaga kesehatan (nakes) di RSUA.
"Pemeriksaan itu sebetulnya rutin. Tapi karena ini banyak kasus Covid-19, nakes sekalian diperiksakan," ujar Suko Widodo.
Saat ini, RSUA terus berbenah karena dipercaya menjadi tempat merawat pasien Covid-19. Secara rutin, manajemen RSUA juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.