Rabu 27 May 2020 14:52 WIB

Banjir Rob di Selatan Tasikmalaya Terjang Jalan Nasional

Masyarakat diimbau waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terdampak banjir rob yang terjadi akibat gelombang pasang di selatan Jawa, Rabu (27/5).
Foto: Dok Relawan Penanggulangan Bencana Cipatujah.
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terdampak banjir rob yang terjadi akibat gelombang pasang di selatan Jawa, Rabu (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gelombang pasang air laut di pesisir pantai selatan laug Jawa menyebabkan banjir pesisir (rob) di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian itu terjadi selama beberapa hari terakhir.

Koordinator relawan penanggulangan bencana Kecamatan Cipatujah, Rahmat Saputra mengatakan, gelombang pasang di wilayahnya terjadi sejak Ahad (24/5). Menurut dia, gelombang pasang itu menyebabkan banjir rob yang menimpa rumah warga di sekitar pantai, bahkan hingga jalan nasional selatan Jawa.

Baca Juga

"Sampai sekarang masih terjadi. Nelayan juga sudah tak melaut," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (27/5).

Menurut dia, tinggi gelombang pasang yang terjadi itu bervariatif, bahkan mencapai 5 meter di lautan. Namun, ketika mencapai wilayah darat gelombang hanya tersisa sekitar 50-100 sentimeter. Gelombang pasang yang terjadi saat ini disebut lebih besar dibandingkan gelombang pasang saat kondisi normal.