REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas gabungan memerintahkan putar balik hampir 1.000 kendaraan dengan tanda nomor kendaraan bermotor dari luar Jawa Tengah (Jateng) yang akan menuju ke wilayah barat melalui Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang. Jumlah 1.000 itu terhitung sejak Selasa (26/5) hingga Rabu.
"Sejak Selasa sampai Rabu siang sudah 968 kendaraan yang diminta untuk putar balik," kata Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2020, di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Wahono.
Menurut dia, jumlah kendaraan harus putar balik tersebut kemungkinan masih akan bertambah, mengingat pelaksanaan penyekatan dilakukan selama 24 jam. Kendaraan dari arah Semarang yang akan masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung sudah langsung dikanalisasi.
Kendaraan dengan pelat nomor dari luar Jateng langsung diarahkan ke lajur tengah untuk diputar balik. Pantauan di lapangan, berbagai kendaraan dengan pelat nomor Jakarta, Jawa Barat maupun Jawa Timur diminta untuk putar balik.
Kendaraan-kendaraan tersebut selanjutnya diminta untuk menggunakan Jalur Pantura. Ia menjelaskan para pemudik tidak bisa memanfaatkan kelengahan petugas, karena penyekatan selama 24 jam.