Rabu 27 May 2020 19:21 WIB

Permintaan IDI Jika Pemerintah Terapkan Tatanan New Normal

Penerapan nkeormalan baru harus melihat variasi penyebaran Covid-19 tiap daerah.

Rep: Inas Widyanuratikah, Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk mempersiapkan tatanan new normal. Kondisi wabah corona juga bervariasi di setiap wilayah.

Perbedaan penyebaran Covid-19 di setiap wilayah perlu diperhatikan berdasarkan kurva epideminya. Di banyak negara lain, perbedaan penerapan new normal bisa terlihat di setiap kota atau wilayah di negara tersebut.

Baca Juga

"Terutama kapan waktu yang tepat dan bagaimana caranya yang sesuai dengan situasi setempat," kata Humas PB IDI Halik Malik, dihubungi Republika, Rabu (27/5).

Ia menambahkan, ada enam hal yang harus disiapkan secara matang oleh pemerintah sebelum menerapkan new normal di Indonesia. Hal ini sesuai instruksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).