Seorang petugas kebersihan saat beraktivitas di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat hari pascalebaran Terminal Pulogebang tampak lengang dari penumpang arus balik, Jakarta, Rabu (27/5).
Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta menetapkan berbagai aturan baru untuk mengurangi arus balik yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
sumber : Republika
Advertisement