Rabu 27 May 2020 20:50 WIB

PPPA Daarul Qur'an Gelar Halal Bi Halal Daring

PPPA Daarul Qur'an menggelar Halal Bi Halal daring untuk para sumber daya insani

PPPA Daarul Qur
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Qur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur'an menggelar Halal Bi Halal daring untuk para sumber daya insani (SDI) lembaga tersebut pada Selasa (26/5) siang. Acara silaturahmi bakda Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan diikuti ratusan peserta.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur menyampaikan apresiasi atas geliat SDI-nya untuk terus menebar manfaat selama di bulan Ramadan dan ditengah masa pandemi. Ia menilai, tekad bergerak tersebut merupakan wujud dari kesungguhan ibadah para SDI selama di bulan Ramadan. Oleh karenanya, ia mengajak para SDI untuk melanjutkan semangat ibadah bulan Ramadan pada bulan Syawal ini.

"Bekal kita di Ramadan kemarin, ibadah-ibadah dan kebaikan yang kita lakukan pada Ramadan lalu, kita hadirkan kembali di Syawal yang 'new normal' ini. Mari kita me-Ramadan-kan setiap waktu kita pada segala macam aktivitas ibadah dan dakwah kita di PPPA Daarul Qur'an," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul Qur’an M. Anwar Sani juga mengapresiasi kinerja PPPA Daarul Qur'an selama bulan Ramadan 1441 H/2020 M. Menurutnya, keterbatasan ruang gerak akibat pandemi telah menciptakan kreativitas gerak baru melalui dunia digital.

"Kondisi pandemi seperti ini, kita jadi dipaksa berpikir kreatif. Telah terjadi perubahan signifikan pada komunikasi PPPA yang kini mulai serius di digital. Saya meyakini, kalau ini dilakukan terus-menerus dan istiqamah, insya Allah PPPA bisa bangkit lagi," ujarnya.

Acara silaturahmi ini berlangsung selama kurang lebih dua jam. Nasihat dan doa dari Dewan Syariah Daarul Qur'an KH Ahmad Kosasih pun disajikan sebagai penutup kegiatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement