Kamis 28 May 2020 04:43 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah Satu

dari 27 orang tersebut sebanyak 18 orang masih dalam perawatan.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).
Foto: republika/riga nurul iman
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah satu orang. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 27 orang. "Warga yang positif Covid-19 bertambah satu orang yang merupakan warga Kecamatan Sukaraja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada wartawan, Rabu (27/5). Di mana warga ini sudah dalam perawatan.

Harun menuturkan, dari 27 orang tersebut sebanyak 18 orang masih dalam perawatan. Sisanya sebanyak 9 orang sudah sembuh. Sementara warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 juga bertambah satu orang menjadi sebanyak 227 orang. Rinciannya sebanyak 61 orang dalam pengawasan, 147 orang selesai pengawasan, dan 19 orang meninggal dunia.

Di sisi lain orang dalam pemantauan (ODP) mencapai sebanyak 4.449 orang yang terdiri atas 235 orang dalam pemantauan dan 4.213 orang selesai pemantauan dan satu orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan, tambahan PDP yang meninggal dunia pada Senin lalu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. "Yang perempuan usia 34 tahun alamat Kecamatan Nagrak," katanya.

Status PDP kata Andi, sejak 21 Mei 2020. Di mana dari hasil test rapid reaktif Covid-19 dan pemeriksaan swab menunggu hasil tracking kontak atau penyelidikan epidemiologi yang sedang proses.

Andi menuturkan, satu PDP lainnya yang laki-laki usia 59 tahun beralamat di Kecamatan Cicurug. Di mana status PDP sejak 23 Mei 2020. Dari penelusuran tidak ada riwayat perjalanan dan test rapid reaktif Covid-19 dan test swab PCR sedang menunggu hasil. PDP yang perempuan kata Andi ditetapkan PDP di RS Kartika Cibadak dan laki-laki di RS BMC. Proses pemakaman keduanya dilakukan dengan protokol kesehatan.n riga nurul iman

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement