REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara kejuaraan tenis beregu dunia atau World Team Tennis (WTT) akan memberikan izin kepada 500 orang untuk hadir di lokasi dan menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut. Kejuaraan dalam bentuk liga tenis profesional beregu campuran itu rencananya akan digelar selama tiga pekan mulai 5 Juli 2020 di Greenbrier, Virginia Barat, Amerika Serikat (AS).
Dilansir Reuters, panitia WTT mengatakan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara penuh untuk memastikan seluruh pemain, pelatih serta ofisial tetap aman di tengah pandemi Covid-19.
Juara Grand Slam Sofia Kenin dan Sloane Stephens dijadwalkan akan tampil dalam kejuaraan tersebut. Panitia WTT berencana menggelar tiga pertandingan dalam sehari, baik di lapangan outdoor yang berkapasitas 2.500 penonton maupun lapangan indoor yang baru akan dipersiapkan.
“Respon dari para pemain sungguh tidak terduga. Mereka ingin berlaga di WTT dalam kondisi yang aman. Keamanan itulah yang menjadi prioritas kami,” kata CEO WTT Carlos Silva, Rabu (27/5).
Lebih lanjut, panitia WTT menyatakan total hadiah yang akan diperebutkan oleh para pemain mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp73,7 miliar.
Seluruh pertandingan akan disiarkan secara langsung melalui beberapa saluran televisi, di antaranya CBS, CBS Sports Network, Tennis Channel dan ESPN+.
Sebelumnya, turnamen tenis profesional putra (ATP) dan putri (WTA) telah ditangguhkan sejak 8 Maret 2020 akibat pandemi virus corona.
Namun, sejumlah turnamen di Amerika Serikat dan Jerman baru-baru ini sudah mulai digelar dengan menerapkan aturan jaga jarak sosial dan tidak ada penonton di lokasi pertandingan.
Sementara itu, di Selandia Baru juga rencananya akan digelar turnamen tenis lokal untuk putra mulai 3 Juni 2020.
Di sisi lain, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dijadwalkan akan mengikuti turnamen yang berlangsung di semenanjung Balkan mulai 13 Juni sampai 5 Juli 2020.