Kamis 28 May 2020 04:53 WIB

Rumah Zakat Salurkan Kornet Siaga Pangan

Kornet sapi siaga pangan Rumah Zakat diharapkan memberi manfaat banyak protein

Rumah Zakat salurkan kornet sapi siaga pangan untuk warga Pulau Belakang Padang.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat salurkan kornet sapi siaga pangan untuk warga Pulau Belakang Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Akibat dari pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang ikut terdampak. Salah satunya banyak yang kehilangan pekerjaan.

Bahkan, untuk sekadar mencari makan saja beberapa dari masyarakat mengalami kesulitan. Sebagai langkah antisipasi dari keadaan tersebut, Rumah Zakat hadir di tengah kesulitan masyarakat yang serba kekurangan akibat pandemi Covid-19, dan memberikan 80 paket kornet sapi siaga pangan.

Baca Juga

Paket kornet tersebut diserahkan secara simbolis kepada ketua Masjid At-taqwa, beberapa waktu lalu. "Kornet sapi siaga pangan, energi berkelanjutan banyak manfaat banyak protein dan baik untuk di sajikan kapan saja, semoga bermanfaat dan bisa membantu masyarakat di Pulau Belakang Padang,” ujar Muhammad Isa BM Rumah zakat Kepri.

photo
Rumah Zakat berikan kornet siaga pangan untuk guru madrasah di Sukabumi. - (Rumah Zakat)

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada guru ngaji Madrasah Diniyah. Kebanyakan dari mereka merupakan guru honorer yang hanya mendapat penghasilan dari infak atau spp santri.

Ketika madrasah diliburkan, otomatis penghasilan mereka pun berkurang karena pihak madrasah/sekolah hanya mengandalkan infak dari santri untuk menggaji guru sedangkan saat ini para santri harus belajar di rumah. Untuk meringankan beban mereka, Rumah Zakat hadir memberikan kornet siaga pangan kepada

guru dan staf madrasah yang terletak di Kampung Cibalung RT 5 RW 20 Kelurahan Dayeuhluhur Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut sebanyak 20 paket kornet siaga pangan disaluran. Selain paket kornet, Relawan Desa Berdaya juga memberikan masker. “Terima kasih Rumah Zakat mudah-mudahan wabah Covid-19 segera berlalu dan keadaan

kembali seperti sedia kala,“ ujar Ustaz Asep selaku Kepala Madrasah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement