REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah tiga orang. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 280 kasus berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Rabu (27/5).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammmad Ishak di Samarinda, mengatakan tambahan tiga kasus baru tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. "Ada penambahan tiga kasus positif hari ini. Masing-masing satu di Samarinda, satu di Balikpapan dan satu lainnya di Kutai Barat," kata Andi Muhammad Ishak saat menyampaikan rilis harian secara virtual kepada awak media.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menjelaskan satu positif di Kutai Barat, yakni KBR-21 (laki-laki 60 tahun), merupakan PDP dari Klaster Gowa. Dia mengalami keluhan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, serta dengan hasil rapid test reaktif. Pasien ini dirawat di RS Pratama Kutai Barat.

Satu kasus di Balikpapan, yakni BPN-53 (laki-laki 26 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan Dinkes Kota Balikpapan dengan hasil rapid test reaktif. Pasien ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 26 Mei 2020.

Untuk kasus di Samarinda, yakni SMD-41 (laki-laki 2 Tahun) merupakan kasus OTG kontak erat dengan SMD-29 dan SMD-40 yang dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak terkonfirmasi Rabu ini. Pada kesempatan itu Andi Muhammad Ishak juga mengabarkan adanya penambahan kasus negatif sebanyak 29 orang, yakni Berau dua orang, Kutai Kartanegara dua orang, Kutai Timur satu orang, Paser satu orang, Balikpapan tiga orang bdan Samarinda tiga orang.

Selain itu Andi juga menyebutkan adanya data pasien sembuh sebanyak enam orang, yakni lima di Kukar dan satu lainnya di Balikpapan. "Jumlah pasien sembun Covid-19 sebanyak 128 orang dari total 280 kasus yang kami tangani, saat ini masih ada sebanyak 149 orang dalam perawatan medis dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika