REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Provinsi Banten menemukan warga yang terseret ombak di Pantai Karang Sake Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Kami menemukan jasad Humaedi warga Pandeglang itu tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kkepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin di Lebak, Rabu (27/5).
Pencarian warga yang hilang di Pantai Sake Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak melibatkan tim gabungan, termasuk nelayan dan masyarakat setempat. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi Selasa (26/5) siang, di mana sebanyak tiga warga Pandeglang berenang di sekitar Pantai Sake dan terseret ombak, dan dua korban yakni Yudi (36) dan Aji (16) dapat diselamatkan. Namun, satu korban lainnya Humaedi (23) hilang, ungkapnya.
Menurut dia, Basarnas Banten melakukan evakuasi untuk penyelamatan seorang warga yang hilang terseret ombak tersebut. Tim gabungan berhasil menemukan korban kecelakaan laut, Rabu (26/5) pukul 06.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Kemungkinan korban tidak bisa berenang, sehingga mereka begitu cepat hilang saat diterjang ombak. "Kami mengevakuasi jenazah Humaedi itu ke rumah orang tua di Pandeglang untuk dimakamkan di kampung halaman," katanya menjelaskan.
Ia mengimbau warga agar tidak berenang di sekitar pantai pesisir selatan Kabupaten Lebak sehubungan cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi juga disertai angin kencang.
Cuaca buruk tersebut tentu sangat berpotensi terjadi kecelakaan laut khususnya warga yang berenang di sekitar pantai. "Kami minta warga tidak berenang di sekitar pantai selatan guna mencegah kecelakaan laut itu," ujarnya berharap.
TAKE