Kamis 28 May 2020 05:31 WIB

Sholat di Padang Pasir Menginspirasi Mualaf Shaffer

Mualaf Mark Shaffer masuk Islam dalam kunjungannya ke Arab Saudi.

Red: Nashih Nashrullah
Mark Shaffer miliader AS yang memutuskan masuk Islam.
Foto: Dok Istimewa
Mark Shaffer miliader AS yang memutuskan masuk Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, Mark Shaffer memutuskan menjadi Muslim sekitar delapan tahun lalu atau tepatnya pada 17 Oktober 2009. Ia berikrar syahadat saat berada di Arab Saudi.

Ketika itu, Mark sedang menghabiskan waktu liburan di negara petro dolar itu selama 10 hari dengan mengunjungi beberapa kota, seperti Riyadh, Abha, dan Jeddah. Selama kunjungan ini, ia tertarik dengan Islam dan mempelajarinya.

Baca Juga

Mark adalah seorang jutawan terkenal sekaligus seorang pengacara di Los Angeles. Spesialisasi kasus yang ia tangani adalah seputar kasus di hukum perdata. Ia merupakan pemilik firma hukum The Shaffer Law Firm. Kasus besar terakhir  yang ia tangani adalah kasus penyanyi pop terkenal Amerika, Michael Jackson, sepekan sebelum ia meninggal.

Perkenalan Mark tidak terlepas dari sentuhan pemandu wisata yang menemaninya selama di Arab Saudi. Dhawi Ben Nashir namanya. Menurut Nashir, sejak menginjakkan kaki pertama kali di Arab Saudi dan tinggal di Riyadh selama dua hari, Mark sudah mulai mengajukan pertanyaan soal Islam dan sholat. Dari hari ke hari selama perjalanan wisata, ketertarikan Mark kepada Islam semakin besar, terutama saat ia mengunjungi padang gurun pasir.