REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama bulan Ramadhan 1441 H, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyarta (DIY) membantu masyarakat dhuafa yang terdampak Covid-19 secara langsung maupun tidak langsung.
Syai'in Kodir selaku kepala divisi Program dan Pemberdayaan BMH DIY mengemukakan, Rabu (27/05/20), setidaknya 9.809 masyarakat sudah merasakan manfaat dari proses pengelolaan dana zakat dan sedekah yang telah dihimpun oleh lembaga zakatnya selama Ramadhan 1441 H.
"Alhamdulillah walau dalam suasana pandemi seperti sekarang ini, kami telah salurkan bantuan dalam bentuk program-program yang ada di BMH kepada masyarakat dhuafa yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Tercatat tidak kurang dari 9.809 masyarakat telah kami bantu," kata Syai'in dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Menurutnya, lembaga yang belum lama ini mendapatkan audit keuangan dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 berturut-turut tersebut menyalurkan bantuan melalui proses protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.
"Untuk pelaksanaan kegiatan penyaluran kami tetap memperhatikan protokol yang ada. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 di masyarakat," ungkapnya.
Dalam pendistribusinya, semua kabupaten dan kota di DIY menjadi target dalam penyaluran bantuan BMH. "Upaya untuk pemerataan dalam penyaluran, jauh sebelum Ramadhan tiba telah kami petakan rencana penyaluran. Mulai dari Turgo, lereng Merapi hingga Rongkop, Gunungkidul," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, selama bulan Ramadhan 1441 H, ada banyak program sosial dan keagamaan yang telah dilaksanakan oleh lembaganya. "Ada banyak varian program yang kami gulirkan selama Ramadhan kemarin," ujarnya.
Program-program tersebut, kata dia, Sehat Sambut Ramadhan, Buka Puasa Berkah, Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid 19, Bantuan untuk Tenaga Medis, Bingkisan untuk Yatim dan Dhuafa, Sebar Masker dan Handsanitizer, Tebar Sembako Buka dan Sahur, Bingkisan untuk Dai dan Guru Ngaji, Berkah Fitrah dan lain-lain," tutup Syai'in.