REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga yang tenggelam di perairan Karang Dulang Citireum, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (27/5). Sebelumnya korban hilang tenggelam ketika memancing pada Selasa (27/5).
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 14.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia,'' ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Larasati, Rabu (27/5).
Korban merupakan Firda Maulana atau Farid (30 tahun), warga Kampung Banjarsari, Desa Warnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Menurut Anita, korban sehari sebelumnya terhempas ombak saat sedang mancing pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri.
Mereka adalah Jenal Mutaqin (17) warga Kampung Panimaan 2 Desa Nagraksari, Kecamatan, Jampangkulon, Erik Zulyadi (41) warga Desa Sirnasari Kec Surade, dan Nanang (23) warga Kampung Banjarsari, Desa Warnasari, Kecamatan Surade. Tim yang terlibat dalam proses pencarian yakni Rapi lokal 08, Sarda, BPBD, Polsek, Pol PP, pam swakarsa, keluarga korban dan nelayan.
Anita menerangkan, awalnya ada empat orang pemancing terjebak air pasang glombang tinggi di perairan Karang Dulang Citireum, Kecamatan Ciracap yang berbatasan dengan Kecamatan Ciemas. Diduga korban yang meninggal dunia jatuh terpeleset dari batu karang saat di hantam gelombang.
Beruntung ungkap Anita, ke tiga orang tersebut berhasil diselamatkan. Meskipun untuk menjangkau lokasi kejadian cukup berat. Seperti diketahui gelombang tinggi berlangsung di perairaj selatan Kabupaten Sukabumi sejak beberapa hari terakhir. Ketinggian gelombang mencapai sekitar 4-6 meter.