REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus dilakukan. Salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi yang berupaya memaksimalkan pelayanannya dalam rangka membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
PMI Kota Sukabumi melalui dukungan PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID memberikan bantuan sebanyak 10 unit wastafel portabel, 300 paket PHBS/covid kit, 25 set APD, serta 2.000 Masker kain yang merupakan hasil produksi relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT). Penyerahan dilakukan pada Kamis (28/5) di Balai Kota Sukabumi yang diterima Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
"PMI dengan berbagai dukungan yang ada berupaya memaksimalkan keberadaannya terutama membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi,'' ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo.
Misalnya PMI Kota Sukabumi melalui dukungan PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID menyerahkan bantuan secara simbolis kepada wali kota Sukabumi untuk selanjutnya akan disalurkan oleh PMI kepada masyarakat terutama di wilayah program saat ini.
Selain itu, lanjut Suranto, ke depannya PMI juga akan mengerahkan relawannya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat dua kali dalam sepekan. Hal ini terkait upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah saat ini dengan melakukan woro-woro dan siaran kampanye keliling dengan kendaraan yang sudah disiapkan.
Sejumlah upaya ini, kata Suranto, sebagai bentuk komitmen dan kerja keras PMI dalam rangka membantu pemerintah. Ia berharap dengan adanya kolaborasi bersama ini dengan berbagai dukungan semua pihak, kondisi penyebaran pandemi Covid-19 saat ini akan segera berakhir.
''Pemkot bersyukur PMI bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan cepat turun ke masyarakat,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Langkah PMI ini jadi penyemangat bagi pemkot karena kolaborasi ini penting sebab tidak mungkin hanya pemerintah dalam menangani butuh dukungan dari semua elemen.
Menurut Fahmi, kolaborasi ini dapat terus dilakukan di fase selanjutnya sehingga dapat memberikan edukasi kepada warga bahwa new normal bagian tidak terpisahkan di masa mendatang. Di mana dukungan dari PMI semakin membuat Sukabumi pulih sediakala terlebih Sukabumi masuk level 2 atau warna biru.