Kamis 28 May 2020 14:44 WIB

Kanselir Merkel: Jerman Masih Hidup di Awal Pandemi Covid-19

Merkel menekankan pentingnya menjaga jarak aman untuk cegah penularan Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Kanselir Jerman, Angela Merkel
Foto: AP
Kanselir Jerman, Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negaranya masih berada di awal pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, meskipun saat ini kasus telah menurun, tindakan pencegahan atau antisipasi penularan tetap harus dilakukan. 

“Kita masih hidup pada awal pandemi. Kita telah mendapatkan kontrol yang lebih baik, tapi virus masih ada,” kata Merkel dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (27/5), dikutip laman DW.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Merkel menekankan tentang aturan menjaga jarak minimal 1,5 meter antara orang-orang. “Saya pikir jarak minimum adalah kewajiban,” ujarnya.

Pernyataan Merkel muncul menjelang pertemuan dengan para pemimpin negara bagian timur Jerman. Beberapa di antara mereka telah mendorong agar pembatasan dikendurkan. 

Saat ini, Jerman memiliki 182 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 8.529 jiwa. Sebanyak 163 ribu pasien berhasil pulih di negara tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement