REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Watford, Troy Deeney prihatin dengan situasi yang dihadapi Liverpool. Menurutnya, meskipun Liverpool berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris pertama mereka dalam 30 tahun, integritasnya telah dirusak oleh pandemi virus corona.
The Reds unggul 25 poin atas Manchester City dan hanya membutuhkan dua kemengan untuk mengunci gelar juara. Namun, kompetisi terpaksa dihentikan pada Maret lalu karena wabah mematikan ini. "Saya yakin, ketika merujuk pada integritas di musim ini, itu sudah hilang," tutur Deeney kepada CNN, dikutip dari Goal.com, Kamis (28/5).
Diskusi soal potensi Liga Primer kembali digulirkan masih terus digodok, dengan para klub sepakat untuk kembali menggelar latihan Rabu lalu. Akan tetapi, penyelesaian musim ini tampaknya akan berjalan dengan situasi yang berbeda, bahkan juga adanya kemungkinan untuk menghentikan total liga secara prematur.
Deeney menilai, hasil apa pun yang akan diterima Liverpool musim ini bakal terasa tidak adil. Klub Merseyside itu padahal sudah menanti untuk mengklaim titel liga pertama mereka sejak 30 tahun. "Saya kasihan pada Liverpool, sebab tak peduli bagaimana hasilnya, mereka memang pantas memenangkan gelar liga. Mereka pantas meraih trofi," kata Deeney.
"Tak peduli bagaimana hasilnya, sekali pun kami memainkan seluruh pertandingan liga, ini tetap terasa jadi tahun yang dirusak oleh pandemi. Ini akan jadi tahun di mana Liverpool memenangkan liga bukan sebagai tim terbaik. 30 tahun sudah mereka tak pernah lagi memenangkan titel liga," jelas dia.
"Jadi, saya benar-benar kasihan pada Liverpool dan para pemainnya, juga untuk (Jordan) Henderson. Tapi dari segi integritas, mustahil Anda bisa mengatakan ini adalah kompetisi yang layak (di tengah pandemi)," ujarnya.