REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, mengatakan, promosi pariwisata Indonesia akan lebih fokus melalui media digital pada era normal baru. Nantinya, promosi akan melibatkan platform digital yang lebih efektif dan spesifik.
"Misalnya kan wisata alam bisa lebih spesifik target market adalah mereka yang suka wisata alam atau diving atau pantai. Ytu strategi promosi lebih ke arah seperti itu," kata Menparekraf Wishnutama di Jakarta, Kamis (28/5).
Wishnutama mengatakan, Indonesia kehilangan potensi dari kedatangan wisatawan asing hingga sekitar 4 juta orang. Sementara, kerugian karena Covid-19 masih menunggu laporan BPS.
"Tapi memang bisanya per bulan wisatawan mancanegara sekitar 1,3-1,4 juta orang datang ke Indonesia, kalau dihitung-hitung sederhana kita kehilangan potensi wisatawan asing 4 juta lah, tapi data persis masih tunggu dari BPS," tambah Wishnutama.