REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Kapten klub Watford, Troy Deeney mengatakan, akan kembali ke latihan usai pembicaraannya dengan pemerintah. Wakil kepala petugas medis pemerintahan setempat memberikan sinyal positif bagi kembalinya latihan rutin klub.
Sebelumnya Deeney menolak untuk kembali bekerja di tengah pandemik virus corona. Dia meragukan Project Restart karena khawatir atas kesehatan putranya yang prematur dan memiliki masalah pernapasan.
"Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak akan kembali untuk pekan pertama. Orang-orang menganggap itu saya tidak akan pernah kembali," kata Deeney dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (28/5).
Deeney mengungkapkan kekhawatirannya soal jumlah kematian akibat virus corona yang tidak profesional dalam komunitas BAME (orang kulit hitam, Asia dan etnis minoritas). Deeney adalah bagian dari etnis kulit hitam.
Deeney kemudian berdiskusi dengan wakil kepala petugas medis pemerintah, Jonathan Van Tam. Dia mengakui Van Tam memberikan pemaparan yang membuatnya lega.
"Pembicaraan terakhir yang kami lakukan pada Jumat lalu, dia memberi banyak informasi dan analisis rinci. Itu membuat saya yakin bahwa kami memiliki semua informasi," katanya.
Sayangnya, penolakannya sempat menuai komentar jahat, termasuk pada anaknya. "Saya melihat beberapa komentar jahat bahkan berharap anak saya terkena virus corona, saya angkat bicara dan kami benar-benar dihajar habis-habisan karena itu," katanya.