Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020).
Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
sumber : Antara
Advertisement