Kamis 28 May 2020 17:43 WIB

India Kembali Laporkan Kenaikan Infeksi Covid-19 Tertinggi

India belum menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Seorang warga India duduk di kursi di Amritsar, India. India belum menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA
Seorang warga India duduk di kursi di Amritsar, India. India belum menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India belum menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi Covid-19. Negeri itu kembali melaporkan kenaikan kasus baru tertinggi di mana muncul lebih dari 6.500 kasus dalam satu waktu. Sementara karantina nasional yang sudah diterapkan selama dua bulan akan segera berakhir.

Pada pekan ini pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sedang menyiapkan pedoman peraturan baru yang akan dikeluarkan pekan ini. Kemungkinkan karantina wilayah di daerah yang paling terdampak masih dilanjutkan.

Pada Kamis (28/5) Kementerian Kesehatan India melaporkan hingga kini total kasus infeksi sebanyak 158.333. Jumlah infeksi bertambah 6.566 kasus dalam 24 jam terakhir. Sementara sudah 4.351 pasien meninggal dunia, bertambah 194 jiwa.

Namun mereka juga melaporkan kini angka rata-rata pasien yang sembuh naik 42 persen. Ibu kota ekonomi dan hiburan India, Mumbai, menjadi kota yang paling terdampak.

Kota itu sudah melaporkan lebih dari 33 ribu kasus infeksi dan hampir 1.200 kasus kematian. Sebagian besar kasus terkonsentrasi di negara bagian Maharashtra, Gujarat, Tamil Nadu New Delhi, Madhya Pradesh, dan Rajasthan.

Beberapa negara bagian paling miskin juga melaporkan kenaikan kasus. Kondisi ini terjadi karena pekerja imigran dari kota pulang ke desa mereka dengan kereta khusus.

Pada awal bulan ini India mulai melonggarkan sejumlah peraturan pembatasan sosial. Mereka mengizinkan toko-toko dan pabrik dibuka kembali.

Sejumlah perjalanan kereta dan penerbangan domestik juga diizinkan beroperasi lagi. Namun layanan metro, sekolah, kampus, hotel, dan restoran di seluruh negeri masih ditutup.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement