REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gotong royong melawan pandemi Covid-19 Bea Cukai dilaksanakan dengan bakti sosial dan pemberian donasi kepada warga yang terdampak di dua wilayah, yaitu Timika dan Banyuwangi. Tak hanya mendonasikan paket sembako, Bea Cukai kali ini juga memberikan laptop untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar secara daring selama pandemi.
Di Timika, Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare I Made Aryana memberikan paket sembako dan masker kepada warga yang tinggal di pura. Dalam kegiatan bakti sosial ini, Made mengajak serta Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kab. Mimika dan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Mimika I Nyoman Dwitana untuk menyerahkan bantuan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Bea Cukai Amamapare dapat terus berperan aktif menanggulangi pandemi, serta dapat meringankan beban dari masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya virus korona. Perlu diketahui pula, kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu dengan menjaga jarak dan menghindari titik keramaian,” tutur Made.
Di hari yang sama, Bea Cukai Banyuwangi mendonasikan lima buah laptop bekas layak pakai kepada Asrama Santa Maria Genteng Banyuwangi. Hal ini dilatarbelakangi kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia, agar para pelajar tetap dapat mengenyam pendidikan dengan baik di tengah pandemi.
“Imbauan pemerintah untuk belajar dari rumah bagi para pelajar di segala jenjang memang pilihan yang tepat di situasi pandemi ini. Namun, tidak semua sekolah memiliki fasilitas dan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran via daring,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, R. Evy Suhartantyo.
Ia berharap laptop tersebut bisa bermanfaat bagi pelajar di Asrama Santa Maria Genteng. Sehingga mereka bisa terus belajar dan meraih cita-citanya.