Kamis 28 May 2020 18:20 WIB

In Picture: Aksi Protes Kematian Floyd Berakhir Rusuh

.

Red: Yogi Ardhi

Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (27/5) waktu setempat.A man poses for photos in front of a fire at an AutoZone store, while protesters hold a rally for George Floyd in Minneapolis on Wednesday, May 27, 2020 (FOTO : AP/Carlos Gonzalez)

Polisi Minneapolis mengarahjan senjata ke arah demonstran, Rabu (27/5). Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (FOTO : AP/Christine T. Nguyen)

Demonstran melempar batu ke arah Kantor Polisi di Minneapolis, Rabu (27/5). Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (FOTO : AP/Christine T. Nguyen)

Api membakar sebuah toko di Minneapolis, Rabu (27/5). Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (FOTO : AP/Christine T. Nguyen)

Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (27/5) waktu setempat.A man poses for a photo in the parking lot of an AutoZone store in flames, while protesters hold a rally for George Floyd in Minneapolis on Wednesday, May 27, 2020 (FOTO : AP/Carlos Gonzalez)

Demonstran melempar batu ke arah Kantor Polisi di Minneapolis, Rabu (27/5). Aksi solidaritas atas tewasnya George Floyd dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, berujung rusuh (FOTO : AP/Carlos Gonzalez)

Amy Gee dari Minneapolis memegang tanda dekat tempat penangkapan George Floyd, yang kemudian meninggal dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa (26/5). Dalam aksinya mereka melakukan protes kepada polisi atas tindakan kekerasan yang dilakukan kepada warga kulit hitam yang berujung pada kematian (FOTO : EPA-EFE/CRAIG LASSIG)

Pengunjuk rasa melakukan aksi vandalisme di kendaraan polisi di dekat tempat penangkapan George Floyd, yang kemudian meninggal dalam tahanan polisi, di Minneapolis, Minnesota,Selasa (26/5). Dalam aksinya mereka melakukan protes kepada polisi atas tindakan kekerasan yang dilakukan kepada warga kulit hitam yang berujung pada kematian (FOTO : EPA-EFE/CRAIG LASSIG)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Insiden kematian afro Amerika George Floyd terjadi pada Senin (26/5) lalu di tahanan polisi menimbukan kemarahan warga.

Pria berusia 46 tahun itu ditangkap karena menggunakan uang 20 dolar AS palsu di sebuah toko. Dalam sebuah rekaman video, Floyd diborgol dan tidak memberontak dalam penangkapan tersebut. Namun, polisi mengklaim bahwa dia sempat melawan ketika ditangkap

Pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan di sekitar tempat kejadian maut itu. Polisi dengan pakaian anti huru hara menembakkan gas air mata ke kerumunan, sementara pengunjuk rasa melemparkan botol-botol air dan benda lainnya.

 

sumber : AP Photo, EPA EFE
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement