Pekerja menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Perusahaan rokok yag mempekerjakan 890 orang tersebut meliburkan seluruh pekerja selama seminggu ke depan menyusul adanya seorang pekerja terkonfirmasi positif COVID-19 di pabrik rokok tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : SISWOWIDODO/ANTARA FOTO)
Pekerja menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Perusahaan rokok yag mempekerjakan 890 orang tersebut meliburkan seluruh pekerja selama seminggu ke depan menyusul adanya seorang pekerja terkonfirmasi positif COVID-19 di pabrik rokok tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : SISWOWIDODO/ANTARA FOTO)
Pekerja menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Perusahaan rokok yag mempekerjakan 890 orang tersebut meliburkan seluruh pekerja selama seminggu ke depan menyusul adanya seorang pekerja terkonfirmasi positif COVID-19 di pabrik rokok tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19 (FOTO : SISWOWIDODO/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pekerja menunggu petugas kesehatan yang akan mengambil sampel darah guna diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di pabrik rokok kretek PT Digdaya Mulia Abadi mitra PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020).
Perusahaan rokok yag mempekerjakan 890 orang tersebut meliburkan seluruh pekerja selama seminggu ke depan menyusul adanya seorang pekerja terkonfirmasi positif COVID-19 di pabrik rokok tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement