REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kodam III Siliwangi akan menambah jumlah personelnya di laangan untuk mendukung pelaksanaan new normal di Provinsi Jabar yang mulai diberlakukan ada 1 Juni mendatang. "Kita semua sudah siap TNI, Polri maupun Pemda sudah menyusun strategi, menyusun kekuatan untuk melaksanakan tugas. Kita akan pertebal personel," kata Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dalam keteranganya Kamis (28/9) di Makodam.
Personel Kodam III Siliwangi yang diperbantukan tersebut, kata pangdam, akan disebar di 500 titik keramaian seperti mal, pasar tradisional, temat ibadah, maupun fasilitas publik lainnya. "Harapan kita, masyarakat dapat mengikuti semua aturan dalam new normal ini sehingga penyebaran atau mata rantai Covid-19 segera terputus," kata dia.
Dikatakan Pangdam, masyarakat harus memiliki kesadaran dalam menghadapi new normal ini. Jika program sudah dijalankan, tetapi masyarakat tidak mempunyai kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan maka akan sulit untuk memutus mata rantai corona di Indonesia. "Saya sudah memberikan arahan kepada jajarannya agar melakukan monitoring di masing-masing wilayah dan harus ikut aktif dan membantu seandainya ada warga yang tidak terdata pemda. Personil di lapangan harus membantunya," katanya.
Pangdam juga menegaskan agar seluruh Korem dan Kodim di jaran Kodam III Siliwangi mengawasi masyarakat pada pelaksanaan fase new normal. Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk dukungan dalam melaksanakan program pemerintah. "Indonesia akan bersiap-siap untuk memasuki kondisi new normal, dan TNI akan berada pada garda paling depan dalam membantu pengawasan program pemerintah untuk mendisiplinkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap memakai masker sehingga terhindar dari virus Covid-19," tuturnya.