Kamis 28 May 2020 21:47 WIB

Pusat Perbelanjaan di Sulawesi Selatan Masih Ditutup

Gubernur Sulawesi Selatan menegaskan, pusat perbelanjaan belum akan dibuka kembali.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengungkapkan pusat perbelanjaan di wilayahnya belum akan dibuka kembali.
Foto: Antara
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengungkapkan pusat perbelanjaan di wilayahnya belum akan dibuka kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menegaskan, pusat perbelanjaan seperti mal masih ditutup sampai ada kebijakan pusat untuk diperbolehkan dibuka kembali. Hal itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pelaku usaha, Majelis Ulama Indonesia Sulsel, dan seluruh organisasi perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Sulsel di Makassar, Kamis.

"Tadi sudah dipertegas, tidak ada kebijakan daerah, kebijakan pusat. Kita satu komando," kata Nurdin saat ditanya apakah mal akan segera dibuka.

Baca Juga

Gubernur dan Forkopimda sudah mengumpulkan para general manager mal, PD Pasar, perhotelan, dan restoran, dan pelaku usaha lainnya agar masyarakat Sulsel tidak panik dan dunia usaha gelisah dengan kebijakan pemerintah. Nurdin mengatakan, semua pihak telah mendapatkan penjelasan tahapan serta fase-fase skenario uji kehidupan normal atau new normal life.

"Kami undang semua, kami sampaikan tadi. Bapak Panglima Kodam sudah sangat tegas menjelaskan fase-fase apa yang akan kita jalankan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement