Kamis 28 May 2020 22:04 WIB

Pelatih RB Leipzig Kecam Jadwal Padat Bundesliga Jerman

Nagelsmann mengatakan, Leipzig hanya memiliki waktu istirahat sebentar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann
Foto: EPA-EFE/ALEXANDER HASSENSTEIN
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih Red Bull (RB) Leipzig Julian Nagelsmann merasa sangat kecewa dengan jadwal padat yang diberikan otoritas Bundesliga Jerman untuk sisa kompetisi 2019/2020. Nagelsmann mengatakan, Leipzig hanya memiliki waktu istirahat sebentar sebelum kembali memulai pertandingan.

"Saya sama sekali tidak puas. Kami sulit menjalani dengan normal," kata dia DAZN, dikutip Goal, Kamis (28/5).

Baca Juga

Rasa kecewa Nagelsmann terjadi usai timnya ditahan imbang Hertha Berlin 2-2 pada laga pekan ke-28 Bundesliga. Hasil ini sekaligus membuat Die Roten Bullen tertahan di peringkat tiga klasemen dan gagal menyalip Borussia Dortmund di kursi kedua.

Lebih lanjut, Nagelsmann menjelaskan alasan timnya tidak mampu tampil optimal pada laga tersebut. Kata dia, jadwal padat menjadi permasalahan utama.

"Kami harus kembali dan menghadapi laga dengan kondisi sulit. Saya sudah mengutarakan hal ini kepada operator Liga Jerman (DFL), tetapi tidak ada yang peduli," sambung pelatih 32 tahun.

Bagi klub-klub Jerman jadwal padat memang merupakan hal baru, tidak seperti kompetisi Liga Primer Inggris yang selalu menyajikan pertandingan dua kali dalam sepekan. Apalagi setelah munculnya penangguhan kompetisi, otoritas sepak bola Inggris dikabarkan bakal menggelar tiga kali pertandingan dalam satu pekan untuk setiap tim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement