REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih Red Bull (RB) Leipzig Julian Nagelsmann merasa sangat kecewa dengan jadwal padat yang diberikan otoritas Bundesliga Jerman untuk sisa kompetisi 2019/2020. Nagelsmann mengatakan, Leipzig hanya memiliki waktu istirahat sebentar sebelum kembali memulai pertandingan.
"Saya sama sekali tidak puas. Kami sulit menjalani dengan normal," kata dia DAZN, dikutip Goal, Kamis (28/5).
Rasa kecewa Nagelsmann terjadi usai timnya ditahan imbang Hertha Berlin 2-2 pada laga pekan ke-28 Bundesliga. Hasil ini sekaligus membuat Die Roten Bullen tertahan di peringkat tiga klasemen dan gagal menyalip Borussia Dortmund di kursi kedua.
Lebih lanjut, Nagelsmann menjelaskan alasan timnya tidak mampu tampil optimal pada laga tersebut. Kata dia, jadwal padat menjadi permasalahan utama.
"Kami harus kembali dan menghadapi laga dengan kondisi sulit. Saya sudah mengutarakan hal ini kepada operator Liga Jerman (DFL), tetapi tidak ada yang peduli," sambung pelatih 32 tahun.
Bagi klub-klub Jerman jadwal padat memang merupakan hal baru, tidak seperti kompetisi Liga Primer Inggris yang selalu menyajikan pertandingan dua kali dalam sepekan. Apalagi setelah munculnya penangguhan kompetisi, otoritas sepak bola Inggris dikabarkan bakal menggelar tiga kali pertandingan dalam satu pekan untuk setiap tim.