Jumat 29 May 2020 08:36 WIB

Kementerian Wakaf Mesir Bantah Rumor Masjid Dibuka

Mesir menutup masjid sejak 21 Maret.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Kementerian Wakaf Mesir Bantah Rumor Masjid Dibuka. Masjid Al-Abbasi di Port Said, Mesir setelah selesai direnovasi
Foto: Ahramonline
Kementerian Wakaf Mesir Bantah Rumor Masjid Dibuka. Masjid Al-Abbasi di Port Said, Mesir setelah selesai direnovasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Wakaf Mesir membantah desas-desus telah menetapkan tanggal untuk pembukaan kembali masjid, serta dimulainya kembali shalat Jumat berjamaah. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kementerian, Kamis (28/5), disebut Komite Manajemen Krisis Kabinet Mesir akan bertemu awal pekan depan untuk mempelajari masalah ini.

Pernyataan itu juga menuliskan, kementerian akan mematuhi pedoman apa pun yang dikeluarkan komite. Selanjutnya, kementerian menekankan hanya pernyataan resmi yang dibuat kementerian dan dipublikasikan di situs resminya atau di situs Kabinet yang harus dipertimbangkan oleh masyarakat.

Baca Juga

Kementerian Wakaf Agama Mesir pada Maret mengeluarkan perintah untuk menghentikan semua shalat berjamaah. Termasuk di dalamnya menutup semua masjid dan bangunan yang terhubung dan berlaku sejak 21 Maret.

"Keputusan ini didasarkan pada persyaratan kepentingan nasional dan Islam dalam perlunya menyelamatkan hidup," tulis sebuah pernyataan kementerian pada saat itu, dikutip di Egypt Independent, Jumat (29/5).

Keputusan itu disebut juga berdasarkan instruksi ilmiah dari Kementerian Kesehatan Mesir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan organisasi kesehatan lainnya di berbagai negara. Semua pihak telah mengonfirmasi bahaya ekstrem yang ditimbulkan sebuah pertemuan dalam jumlah besar akibat transmisi virus Covid-19 dan ancamannya bagi kehidupan manusia.

Untuk menghindari bahaya itu, Pemerintah Mesir juga menutup sekolah mulai 15 Maret dan menangguhkan penerbangan pada 19 Maret. Total kasus virus corona di Mesir mencapai 19.666 hingga Kamis pagi. Di antaranya 816 meninggal dan 5.205 telah sepenuhnya pulih. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement