Jumat 29 May 2020 10:28 WIB

Lindsay Lohan Hampir Bintangi 'Ramy' Musim Kedua

Lohan mendadak menghilang saat proses syuting 'Ramy' harus segera dilakukan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Lindsay Lohan
Foto: EPA
Lindsay Lohan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lindsay Lohan pernah hampir membintangi serial drama "Ramy" musim kedua. Tokoh utama sekaligus penggagas serial, Ramy Youssef, mengajak Lohan secara langsung dan sudah mendapat jawaban bahwa sang aktris bersedia.

Sayangnya, Lohan kemudian mendadak menghilang saat proses syuting harus segera dilakukan. Produksi musim kedua serial tentang kehidupan Muslim di Amerika Serikat itu akhirnya tetap berlangsung tanpa Lohan.

Baca Juga

Youssef tertarik melibatkan Lohan karena dia dan tim hendak menampilkan sosok yang masih diragukan sebagai Muslim oleh banyak orang. Penonton akan mendapatkan jawabannya dengan menyimak "Ramy".

"Kami sebenarnya memilih Lindsay Lohan karena dia memiliki semua cerita tentang berpindah menganut Islam. Saya sudah berbincang dengannya dan kau tahu, sangat seperti dirinya, kami berhenti mendengar kabar darinya," ucap Youssef.

Saat menyampaikan informasi itu kepada laman EW.com, Youssef hanya tertawa dan tidak tampak tersinggung dengan penolakan halus Lohan. Dia berusaha berprasangka baik bahwa Lohan punya jadwal penting lain.

"Kau tidak bisa mencoba dan memasukkan Lindsay ke dalam sebuah kotak, hanya itu yang saya tahu. Lindsay akan selalu menjadi Lindsay, tetapi dia tetap salah satu Muslim favorit saya," kata Youssef.

Perwakilan Lohan belum merespons permintaan komentar yang sudah dikirimkan media asing. "Ramy" musim kedua dijadwalkan tayang di layanan langganan over-the-top (OTT) Hulu mulai Jumat (29/5).

Pada musim kedua, serial pemenang Golden Globe itu memberikan kejutan lain untuk penonton. Youssef melibatkan aktor Mahershala Ali pemeran Green Book dan menampilkan cameo mantan bintang film panas Mia Khalifa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement