REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam merupakan agama yang mementingkan kebersihan, baik kebersihan fisik maupun batin. Untuk itu dianjurkan pula bagi orang yang baru masuk Islam atau mualaf untuk segera mandi usai mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dalam buku Panduan Shalat An-Nisaa karya Abdul Qadir Muhammad Manshur yang diterbitkan oleh Republika Penerbit dijelaskan, terdapat sebuah riwayat hadits yang menyebut anjuran mandi bagi mualaf.
Dalam hadits riwayat Tirmidzi berkadar hasan-shahih, Nabi Muhammad SAW memerintahkan para mualaf mandi dengan air dan bidara usai melafalkan dua kalimat syahadat. Abu Isa berkomentar mengenai hadits tersebut yang menurutnya para ulama mempraktikkan hal tersebut bagi para mualaf.
Mereka menganjurkan laki-laki yang masuk Islam untuk mandi dan mencuci pakaiannya. Hadits tersebut pun menjadi dalil disyaratkannya mandi bagi orang yang masuk Islam. Sebagian ulama bahkan ada yang mewajibkan hal ini.
Utsaim bin Kulaib meriwayatkan dari bapaknya kakeknya datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata: "Aku telah masuk Islam." Lalu, Rasulullah pun bersabda: "Alqi anka sya’ral-kufri wakhtan." Yang artinya: "Buanglah darimu ‘rambut’ kekafiran dan berkhitanlah."