Jumat 29 May 2020 11:03 WIB

Eks Presiden Sporting Bebas dari Tuduhan Serangan ke Pemain

Sembilan dari 44 yang disidang dijatuhi hukuman kurungan lima tahun.

Red: Israr Itah
Mantan presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho.
Foto: EPA-EFE/MANUEL DE ALMEIDA
Mantan presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho dibebaskan dari tuduhan sebagai dalang serangan fisik sejumlah suporter kepada pemain klub Portugal itu dua tahun lalu. Ia bebas menyusul putusan pengadilan setempat pada Kamis (28/5).

Dari 44 orang yang disidang sebagai tersangka dalam kasus tersebut, sembilan di antaranya dijatuhi hukuman kurungan selama lima tahun. Adapun 29 lainnya dikenai hukuman percobaan lima tahun, demikian lansiran Reuters.

Insiden itu terjadi pada Mei 2018 ketika sekelompok suporter Sporting mendatangi markas latihan klub dan menyerang para pemain dengan tongkat dan sabuk setelah mereka gagal lolos ke Liga Champions. Sejumlah pemain, termasuk kiper Portugal Rui Patricio dan penyerang Belanda Bas Dost, memutuskan keluar dari klub sebagai buntut insiden tersebut.

Carvalho, saat itu masih menjabat presiden klub sebelum dicopot pada Juni 2018, kerap mengkritik performa pemainnya tetapi membantah keterlibatannya dalam serangan tersebut. "Saya tidak bersalah, mereka seharusnya mempercayaiku," kata Carvalho di luar pengadilan setelah dinyatakan bebas.