Jumat 29 May 2020 15:05 WIB

Masjid-masjid di Kota Cirebon Kembali Gelar Sholat Jumat

Sholat Jumat kembali digelar di masjid Kota Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid-masjid di Kota Cirebon Kembali Gelar Sholat Jumat. Foto: Shalat Jumat (Ilustrasi)
Masjid-masjid di Kota Cirebon Kembali Gelar Sholat Jumat. Foto: Shalat Jumat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Masjid-masjid di Kota Cirebon kembali menggelar Sholat Jumat, Jumat (29/5). Namun, pelaksanannya tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pelaksanaan kembali Sholat Jumat itu seperti yang terlihat di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon. Setelah sekitar dua bulan ditiadakan, Sholat Jumat kembali digelar dengan lancar, tertib dan mengikuti protokol kesehatan.

Baca Juga

‘’Alhamdulillah Sholat Jumat bisa kembali dilaksanakan setelah delapan kali Sholat Jumat dialihkan dengan sholat Zuhur di rumah akibat pandemi Covid-19,’’ ujar Ketua DKM Masjid Raya Attaqwa, Ahmad Yani, Jumat (29/5).

Pelaksanaan kembali sholat Jumat itu setelah ada kesepakatan bersama berbagai pihak terkait di Kota Cirebon. Di antaranya, ormas Islam, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), At-Taqwa Centre, dan tokoh masyarakat Kota Cirebon.

Kesepakatan tersebut dibuat di Islamic Centre Kota Cirebon, Kamis (28/5) malam. Berita acara hasil kesepakatan berbagai pihak itu ditandatangani Ketua Umum DMI Kota Cirebon, Rokhidin dan Sekretaris Umum, Didi Sunardi.

Dalam kesepakatan bersama itu, Sholat Jumat kembali dilaksanakan di Kota Cirebon mulai Jumat (29/5). Namun, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan melakukan pengukuran suhu badan bagi para jamaah.

Selain itu, setiap jamaah harus membawa sajadah masing-masing, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Khotib pun diminta tidak memanjangkan khutbahnya (maksimal 15 menit). Begitu pula dengan imam Sholat Jumat, juga diminta tidak memanjangkan bacaan sholatnya.

Tak hanya itu, para jamaah diimbau untuk tidak bersalam-salaman selepas sholat. Mereka juga diminta segera kembalil ke tempat masing-masing setelah sholat selesai dilakukan.

Sementara itu, salah seorang jamaah, Fajri, mengaku bahagia bisa kembali melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa. Selama beberapa Jumat, dia terpaksa mengganti Sholat Jumat dengan Zuhur di rumah sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

‘’Saya sangat rindu ingin Sholat Jumat di masjid lagi. Alhamdulillah, sekarang bisa terlaksana,’’ kata Fajri. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement