Jumat 29 May 2020 16:10 WIB

China Siapkan Opsi Militer Cegah Taiwan Merdeka

Taiwan menjadi masalah teritorial China yang paling sensitif.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Peta Taiwan.
Foto: Chinamaps.info/ca
Peta Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China menyiapkan opsi militer untuk mencegah Taiwan merdeka atau memisahkan diri. Itu menjadi ancaman terbaru yang dilontarkan Beijing terhadap Taipei.

“Jika kemungkinan reunifikasi secara damai hilang, angkatan bersenjata rakyat, dengan seluruh negara, termasuk rakyat Taiwan, akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas menghancurkan setiap plot atau tindakan separatis,” kata Kepala Departemen Staf Gabungan China Li Zuocheng saat berbicara di Aula Besar Rakyat Beijing dalam acara peringatan 15 tahun UU Anti-Pemisahan, Jumat (29/5). 

Baca Juga

Dia mengisyaratkan bahwa penggunaan militer tak dapat disisihkan. “Kami tidak berjanji meninggalkan penggunaan kekuatan dan mencadangkan pilihan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna menstabilkan serta mengendalikan situasi di Selat Taiwan,” ujar Li. 

Li merupakan salah satu jenderal paling senior di China. Ia termasuk dalam sedikit perwira yang memiliki pengalaman tempur. Li diketahui berpartisipasi dalam invasi China ke Vietnam pada 1979. 

Taiwan merupakan masalah teritorial China yang paling sensitif. Beijing mengklaim bahwa wilayah itu merupakan salah satu provinsinya dan bagian yang tak terpisahkan dari negaranya. 

Namun, Taiwan menolak tunduk dan bergabung dengan China. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bahkan mengatakan bahwa Taiwan sudah menjadi negara merdeka dengan nama resmi Republik China. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement