REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Meskipun lomba balap motor paling bergengsi MotoGP 2020 belum juga dimulai, bagi pembalap senior Valentino Rossi MotoGP musim ini akan menjadi yang paling istimewa. Selama 24 tahun mengaspal, Rider asal Italia ini mengatakan pemangkasan jumlah seri balap, serta rencana menggelar balap dalam satu lintasan dua pekan berurutan, tanpa dihadiri penonton akan menjadi hal yang istimewa.
"Musim ini akan menjadi istimewa, karena pertama-tama, ini lebih atau kurang dari setengah jumlah balapan. Tetapi perbedaan terbesar bagi saya adalah memiliki dua balapan berturut-turut di sirkuit yang sama. Ini akan aneh," ujarnya dilansir crash, Jumat (29/5).
"Kami juga akan memiliki banyak batasan, tidak ada orang di paddock dan terutama tidak ada penggemar di trek. Itu akan seperti balap ketika sirkuit ditutup. Pasti tidak akan sama, tetapi balap sangat penting bagi semua orang, pebalap, semua paddock, semua tim. Jadi akan sangat penting [untuk memulai kembali," tambahnya.
Kiprah Rossi di kancah MotoGP menjadi sorotan. MotoGP musim 2020 disebut-sebut menjadi musim terakhir pembalap berusia 41 tahun itu di arena balap motor paling bergengsi sejagat tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Rossi sempat menegaskan, selama masih bisa bersaing dengan pembalap-pembalap lain, dirinya belum berpikir untuk pensiun. Sejumlah kabar menyebutkan, pembalap berjuluk The Doctor itu akan menggunakan performa pada musim 2020 sebagai patokan buat dirinya sebelum memutuskan pensiun atau melanjutkan karier di MotoGP dengan bergabung bersama tim satelit Yamaha, Petronas SRT.
Kendati begitu, ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi, menilai, anaknya masih bisa berkiprah di MotoGP hingga empat tahun mendatang. Bahkan, Graziano yang merupakan mantan pembalap motor itu menegaskan, Valentino tidak memiliki keinginan untuk pensiun pada tahun ini.
''Menurut saya, dia masih bisa membalap untuk dua, tiga, bahkan hingga empat tahun mendatang. Tentu saja, dia tidak memiliki keinginan untuk berhenti pada saat ini, tidak pada tahun ini. Saya bisa pastikan itu,'' kata Graziano.