Sabtu 30 May 2020 02:51 WIB

Brebes Jadi Tempat Relokasi Perusahaan AS dari China

Kawasan Industri Brebes ditargetkan jadi core industry TPT dan alas kaki.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Industri tekstil, ilustrasi
Industri tekstil, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pengembangan kawasan industri (KI) Brebes sebagai salah satu upaya mendongkrak pembangunan di Jawa Tengah. Sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Rencananya, KI Brebes akan dijadikan area relokasi sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) dari China sebagai dampak perang dagang AS-China yang semakin alot. “Kunjungan ini dalam rangka ingin melihat kesiapan KI Brebes, karena kita ketahui peluangnya sangat besar yang ada di depan mata. Kalau kita tidak bisa pergunakan atau tangkap, sangat sayang sekali," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika meninjau langsung  KI Brebes, pada Jumat (29/5).

Ia menjelaskan, KI Brebes ditargetkan menjadi core industry bagi sektor industri tekstil dan produk tekstil, industri kulit dan alas kaki, industri makanan dan minuman, industri mebel, serta industri farmasi dan alat kesehatan.

“Khusus sektor farmasi, kebutuhan yang disampaikan oleh industri itu yang akan relokasi dari China kepada kami yakni mereka ingin mengembangkan di pulau Jawa, sehingga Brebes menjadi tujuan yang sangat masuk akal mengarahkan mereka ke sini,” jelasnya.