Jumat 29 May 2020 21:47 WIB

Satu Pegawai Positif Covid-19, Toserba Yogya Ciamis Ditutup

Pegawai Toserba Yogya Ciamis berusia 51 tahun terkonfirmasi positif Covid-19.

Ratusan pengunjung rela kepanasan saat antre memasuki pusat perbelajaan Yogya Toserba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (20/5). Belakangan diketahui, satu pegawai toserba Yogya Ciamis positif Covid-19.
Foto: ANTARA/ADENG BUSTOMI
Ratusan pengunjung rela kepanasan saat antre memasuki pusat perbelajaan Yogya Toserba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (20/5). Belakangan diketahui, satu pegawai toserba Yogya Ciamis positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Toko serba ada (Toserba) Yogya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditutup karena ada seorang pegawai positif Covid-19. Kepastian diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan uji swab terhadap pegawai tersebut.

"Mulai hari ini tanggal 29 Mei 2020 Toserba ditutup sementara atas kesadaran pihak manajemen Toserba, sehubungan hasil swab yang dilaksanakan 22 Mei 2020 ada yang positif Covid-19," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers Humas Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jumat (29/5).

Baca Juga

Herdiat menuturkan, karyawan Toserba Yogya Ciamis berusia 51 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan oleh Labkesda Bandung pada 28 Mei 2020. Adanya temuan positif itu, kata Herdiat, pihak manajemen Toserba Yogya langsung memutuskan menutup pelayanan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Toserba Yogya.

"Apresiasi kepada pihak manajemen Toserba yang bekerjasama dengan baik dengan menutup pelayanan dan operasional Toserba," kata Herdiat.

Ia menyampaikan, tim kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ciamis langsung bergerak mengambil sampel dan menjalani tes PCR swab bagi seluruh staf dan karyawan Toserba Yogya itu.

Tindakan tim medis, kata dia, untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Toserba Yogya sehingga penyebarannya bisa diketahui dan diatasi secara dini.

"Semoga dengan dilakukannya kebijakan tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Perwakilan manajemen Toserba, Hikmat mengatakan, pelayanan akan ditutup sementara karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan para pegawai maupun pelanggan. Selain menutup pelayanan, kata Hikmat, seluruh pegawai Toserba Yogya juga diperiksa kesehatannya dengan menjalani tes swab untuk mengetahui terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Sekitar 165 karyawan dan staf Toserba telah dilakukan pengambilan sampel tes swab oleh tim gugus tugas," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement