Sabtu 30 May 2020 08:48 WIB

Penerjamahan Alquran di Barat (1)

Alquran diterjemahkan dalam sejumlah bahasa di Eropa.

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Muhammad Hafil
Penerjamahan Alquran di Barat. Foto: Ilustrasi Alquran
Foto: pxhere
Penerjamahan Alquran di Barat. Foto: Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Terjemahan Alquran Lex Mahumet pseudoprophete karya Petrus Agung dapat diterima oleh bangsa Eropa. Dalam waktu singkat menyebar luas di tengah-tengah masyarakat non-Muslim. Bahkan, terjemahan tersebut menjadi referensi terjemahan Alquran untuk bahasa-bahasa lain, seperti Italia, Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.

Terjemahan Latin

Baca Juga

Meski terjemahan Alquran pertama dalam bahasa Latin dibuat oleh Petrus Agung, namun terjemahan Alquran berbahasa Latin yang paling masyhur adalah milik Louis (Ludovico) Maracci, seorang pastur berkebangsaan Italia. Terjemahan Alquran karya Maracci itu menyertakan teks Arab dan ulasan panjang yang berisi penolakan terhadap Islam pada  1691. Terjemahan Alquran karya Marracci itu kemudian dicetak di Eropa pada 1697.

Sebelumnya, sekitar tahun 1209 atau 1210, upaya penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Latin juga telah dilakukan oleh Marco de Toledo. Marco de Toledo adalah seorang dokter dan pastur berkebangsaan Spanyol. Pada periode selanjutnya, penerjemahan Alquran ke bahasa Latin juga dilakukan oleh Abraham Hanclemann, seorang pendeta di Hamburg, Jerman. Kemudian, Hankelmann mencetak terjemahan Alquran tersebut pada 1694.

Terjemahan Italia

Terjemahan Alquran berbahasa Italia adalah terjemahan pertama ke dalam bahasa bangsa-bangsa Eropa modern. Versi terjemahan bahasa Italia itu pertama kali diterbitkan pada 1547 di Kota Venice dengan nama L’Alcorano di Macometto. Terjemahan Alquran bahasa Italia karya Andrea Arrivabene tersebut merupakan hasil menerjemahkan karya Petrus Agung. Setelah karya Arrivabene ini, tidak lagi ditemukan karya-karya terjemahan Alquran berbahasa Italia lainnya hingga 1882, sebuah terjemahan Alquran berjudul Il Corano diterbitkan di Kota Milan.

 

Terjemahan Inggris

Selama periode 1649 hingga 1970, lebih dari 295 terjemahan sempurna dan 131 terjemahan terpencar, atau pilihan-pilihan dari Alquran dilakukan ke dalam bahasa Inggris. Karena memiliki beberapa keistimewaan, beberapa di antara terjemahan ini dicetak beberapa kali. Karya terjemahan Alquran versi bahasa Inggris pertama kali dibuat oleh Alexander Ross pada 1649 dengan mengadopsinya dari terjemahan Alquran berbahasa Prancis, L’Alcoran de Mahomet.

Namun, dari sekian banyak terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, terjemahan milik George Sale adalah yang paling terkenal.  Sale merupakan seorang orientalis berkebangsaan Inggris. Ia menerjemahkan Alquran pada 1734 dan diberi judul The Alcoran of Mohammed. Terjemahan Alquran karya Sale ini bahkan menjadi salah satu koleksi buku yang dimiliki oleh pendiri Amerika Serikat Thomas Jefferson.

Sejumlah sumber sejarah menyebutkan terjemahan karya Sale ini sudah dicetak sebanyak 35 kali. Sedangkan dalam Ensiklopedia Dunia Penerjemahan Alquran, karya Sale ini telah dicetak ulang sebanyak 105 kali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement