REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform digital wealth management Tanamduit mencatat dana kelolaan reksa dana dan Savings Bond Ritel (SBR) sebesar Rp 430 miliar hingga 26 Mei 2020. Dana kelolaan reksa dana tumbuh 20 persen di tengah masa pandemi Covid-19.
Co-Founder & Managing Director tanamduit (PT Star Mercato Capitale) Rini Hapsari menyampaikan, nilai volume transaksi jual beli atau gross market value (GMV) sejak awal beroperasi telah mencapai Rp 2,47 triliun.
"Di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) justru Tanamduit mencatat lonjakan dana kelolaan sejak pertengahan April hingga akhir Mei 2020," ujar Rini dalam keterangan tulis, Sabtu (30/5).
Secara lebih rinci, Rini menjelaskan AUM Tanamduit pada akhir Desember 2019 sebesar Rp 350 miliar. Namun, karena kondisi pasar modal yang bergejolak AUM sempat turun. Adapun penurunan ini karena adanya redemption dan penurunan nilai aktiva bersih (NAB) sebagai dampak dari turunnya harga saham dan obligasi yang menjadi portofolio reksa dana sebagai imbas dari pandemi Covid-19.